KARNAVAL DALAM RANGKA AKHIRUSANAH MADRASAH DINIAH

 Dhony Safaul Anwar

Ceribel Ndeso

 Di slutup bencong

 Narsis sik ah.......

 Germo

Keliling Ndeso

Susune mplorot

Kumpul kumpul

Mayoret Gendeng

 Menthel

Bingung nggolleki anak buahe....

Bayangmu masih dihatiku

pagi indah cerah dan indah kenapa hanya bayangan dirimu yang ada..
aku ingin engkau disampingku lagi, merajut cinta yang kala itu pernah bersemi...

Mungkin terlalu indah kenangan bersama kamu hingga ku tak bisa pernah lupakan dirimu semua tentang diri kamu ...
Perasaan, angan dan cita cita untuk hidup bersama kamu mengarungi samudra kehidupan sangat tinggi, dan ketika cinta ini terputus aku tak bisa menahan rasa gejolak dalam jiwa ini,,,,,
hingga saat ini pun aku tak bisa melupakan kamu, dan kini hanya ada penyesalan yang mendalam untuk diriku.....
Jelekq...... itu panggilan yang sangat akrab kudengar dari manis bibirmu....

aku ingin kita kembali merajut mimpi indah kita...
Za Allah apa terlalu sangat berdosakah aku hingga apa yang aku harapkan untuk memiliki dia seutuhnya tidak bisa terpenuhi.....
Aku ingin dia kembali disisiku ya Allah...
Aku selalu berdoa dan bersujut untukmu ya rab.... agar aku di beri jalan untuk bisa masuk lagi kdi kehidupannya..
dan bukakan pintu hatinya lagi untukku ya rab....
Aku mencintainya,,,,, menyanyanginya,,,,,, mengasihinya.....
Hati jiwa, raga, pikiran dan semua tentang diriku hanya untuk dirinya......
hingga saat ini tanpa dia aku hanya manusia tanpa ada harapan cita cita dan angan.......

Pena Orange: Asap & Api

Pena Orange: Asap & Api

PNS

Tahun 2012 Wilayah DIY - Jawa Tengah

KODAGRI (Perseroan)

Berdasarkan Regulasi Tata Perniagaan Nasional mengenai perluasan Industri Perdagangan Indonesia, kami Komite Dagang Dalam Negeri (KODAGRI) yang bekerjasama dengan Lembaga Perbankan Nasional di bawah naungan Lembaga Pemerintah Sektor Perdagangan membuka kesempatan kerja kepada seluruh WNI Usia Produktif untuk menempati Jajaran Pegawai Tetap Awal Tahun 2012 dengan kulaifikasi dan persyaratan sebagai berikut :

PENDAHULUAN

1. Warga Negara Indonesia;
2. Berusia serendah - rendahnya 18 (delapan belas) tahun dan setinggi - tingginya 38 (tiga puluh delapan) tahun terhitung per tahun 2012;
3. Bersedia menunaikan baktinya selama 3 (tiga) bulan sebelum pengangkatan Pegawai Tetap;
4. Tidak penah diberhentikan secara tidak hormat sebagai Pegawai Negeri atau Swasta.

PERSYARATAN PENDAFTARAN

Surat lamaran dengan mencantumkan KODE JABATAN yang dilamar oleh peserta dan menyertakanbeberapa dokumen pendukung :

1. Daftar Riwayat Hidup dengan menuliskan NOMOR KONTAK AKTIF (Handphone dan/atau nomor telepon rumah) dan ALAMAT DOMISILI;
2. Pas photo 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar;
3, Fotokopi ijazah dan transkrip nilai terakhir atau STTB masing - masing sebanyak 1 (satu) lembar;
4. Fotokopi surat keterangan pengalaman kerja (jika ada);
5. Lain - lain seperti :fotokopi sertifikasi kursus atau keterampilan/keahlian lain (jika ada)

PROSES REKRUTMEN MENGGUNAKAN SISTEM GUGUR MELIPUTI TAHAPAN :

1. Pendaftaran melalui via pos (PO BOX) yang ditunjuk;
2. Verifikasi kelengkapan dokumen;
3. Tes Akademik;
4. Pembekalan;
5. Wawancara akhir.

KUALIFIKASI JABATAN DAN PENDIDIKAN

UNIT PELAKSANA TEKNIS MINIMAL PENDIDIKAN KODE UPT
Unit Pelaksana Fungsional S2 (Ilmu Hukum) UPF
Sub Unit Kepegawaian D3 PEG
Sub Unit Pembukuan dan Keuangan D3 PEM
Sub Unit Ketatausahaan D3 TU
Sub Unit Input Data dan Kearsipan D3 ID

UNIT PELAKSANA LAPANGAN MINIMAL PENDIDIKAN KODE UPT
Sub Unit Pemasaran dan Publikasi Produk SMU/SMK/STM PO

WAKTU PENDAFTARAN
4 - 17 Februari 2012 (Stempel Pos) yang ditujukan kepada :

PANITIA PENERIMAAN CALON PEGAWAI TETAP WILAYAH DIY / JAWA TENGAH
PO BOX 1115 YK 55000

Sumber : Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat (Dilarang copi paste)

******************************************************************************

Lihat juga lowongan lainnya :

* Rekrutmen Untuk Masinis dan PPKA Tingkat SLTA Tahun 2012

******************************************************************************

Pasangan Artis Paling HOT

Takbiran

Perjuangan Raden Hadiwijaya di Wonosobo

pesantren di Kelurahan Kalibeber Kecamatan Mojotengah, Wonosobo seakan menjadi spirit baru dunia pendidikan di Kabupaten Wonosobo. Perkembangannya sangat pesat bahkan sudah terkenal hingga luar Jawa.
Kondisi yang sekarang ini merupakan hasil perjuangan tokoh kharismatik, KH Muntaha atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Mun. Jasa almagfurlah Mbah Mun patut dikenang generasi penerus. Karena karismanya, sejumlah pejabat tingkat tinggi sering berkunjung ke pondok para penghafal Al Quran.
Sesuai dengan cerita, pada tahun 1830 Pangeran Diponegoro ditangkap atas tipu daya Belanda di Magelang termasuk para pengawalnya juga dilucuti. Salah satu pengawalnya, Raden Hadiwijaya sempat meloloskan diri dari kejaran Belanda. Raden Hadiwijaya inilah merupakan sosok Kyai Muntaha, pendiri cikal bakal pondok Kalibeber.
Pada tahun 1832 M itulah, KH Muntaha tiba di Kalibeber yang waktu itu sebagai ibukota kawedanan Garung dan diterima simbah Glondong Jogomenggolo. Beliau mendirikan masjid dan padepokan santri di Dusun Karangsari, Ngebrak, Kalibeber atau tepatnya di pinggir sungai Prupuk yang sekarang dijadikan makam almarhum kyai Muntaha.
Perjalanan perjuangan kemudian diteruskan oleh generasi kelima yakni KH Achmad Faqih Muntaha. Ulama yang biasa dipanggil Abah Faqih ini menjadi tambuk kepemimpinan pondok pesantren. Warisan yang sekarang ini berikan kepadanya diakui sebagai amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya.
Ditempat inilah, menurut Gus Fakih, Raden Hadiwijaya mengajarkan syariat Islam kepada anak-anak dan juga kepada masyarakat sekitar. Ilmu pokok yang diajarkan adalah baca tulis Alquran, ilmu tauhid dan ilmu fiqih. Dengan penuh ketekunan dan keuletan, akhirnya secara berangsur-angsur masyarakat Kalibeber memeluk agama Islam dengan sendiri.
"Pada waktu masyarakat mulai meninggalkan tradisi adu ayam,berjudi dan minuman keras," katanya.
Dia menambahkan, karena padepokan santri lama ke lamaan tidak bisa menampung arus santri dan rawan terkena banjir. Daerah selatan yang semula dihuni oleh etnis China akhirnya ditinggalkan penghuninya dan nama gang Pecinan masih dilestarikan.
KH Muntaha wafat pada tahun 1860 setelah 26 tahun memimpin pesantren dan tampuk kepemimpinannya kemudian digantikan oleh putranya, KH Abdurrochim hingga turun temurun sampai generasi ke empat KH Muntaha AlHafidz atau biasa disapa mbah Mun yang meninggal pada tahun 2004 silam.
Gus Fakih mengatakan, perkembangan pendidikan secara pesat salah satunya karena manajemen yang baik. Menurutnya ada sekitar 4.000 santri, sebagian besar mendapatkan bantuan pendidikan secara gratis. Pada bulan ramadan seperti sekarang ini terlihat jelas aktivitas di Ponpes Al-Asyarriyyah yang hidup dan berkembang.
Sejumlah santri sibuk menelaah kitab yang berlangsung selama 24 jam. Selain pondok, dari warisan Mba Mun itulah saat ini berdiri megah Kampus Universitas Sains AlQuran (Unsiq) Jateng di Wonosobo